Jumat, 09 November 2012

keajaiban mimpi atau cita-cita

posted by riki

  Harga diri bangsa ku aadalah harga diri ku


Menggapai Cita-Cita
5 hambatan tidak bisa mencapai cita-cita, we call it FAMES, yaitu:
1. Fear of failures, takut menghadapi kegagalan
2. Against to the possibilities, takut mengambil resiko padahal resiko
termasuk kemungkinan. Fight to be the best, ready for the worst
3. Mediocre, kelas 2, sedang-sedang saja, tidak ada keinginan mjd luar
biasa
4. (leak of) Enthusiasm/Expression, antusiasme terhadap segala
sesuatu kurang
5. Self defense to the change, tidak ingin berpindah dari zona nyaman,
tidak menerima adanya perubahan

Kelima hal di atas muaranya hanya satu à the big IF (Andai). Andai saya
punya uang, andai saya pintar, andai saya… dst…
Bila kita membayangkan diri kita sebuah Rocket yang ingin melesat tinggi
ke atas maka kita memerlukan Engine (mesin). Apa engine kita?
1. The wisdom of Abu Bakar (Kearifan)
2. The fighting of Umar bin Khattab (Semangat juang)
3. The wealth of Usman bin Affan (Kesejahteraan/Kekayaan)
4. The smart of Ali bin Abi Thalib (Kecerdasan)

Selain engine yang baik kita memerlukan Fuel (bahan bakar). Apa fuel kita?
Fuel kita adalah The Spirit of Rasulullah SAW, yakni warisan leadership
yang bisa kita tiru:

1. Shiddiq ¯ Moral Credibility }
2. Fathonah ¯ Intelectual Credibility }
3. Amanah ¯ Social Credibility } Karakter Dasar
4. Tabligh ¯ Operational Credibility } Seorang Leader
5. Hikmah ¯ Political Credibility }

Hadist: “Setiap kamu adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan diminta
pertanggungjawabannya oleh Allah SWT.”


Manusia dan Kecerdasan
Tentu kita ingat target pembangunan yang dicanangkan pemerintah
Indonesia, salah satunya adalah membangun manusia Indonesia seutuhnya.
Tetapi dalam implementasinya yang dibangun hanya aspek INTELEKTUAL
(IQ) dan FISIK (FQ) saja.



Di dalam konsep Islam kita tidak hanya mengenal itu, kita juga mengenal
KECERDASAN SPIRITUAL (SQ) dan KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) untuk
memperoleh KEPRIBADIAN YANG PARIPURNA (UTUH) atau dalam Al-
Quran dikenal dengan AL-INSANUL KAMIL. Hasil dari keempat kecerdasan
itu adalah:

1. SQ ¯ KERJA IKHLAS }
2. EQ ¯ KERJA MAWAS } KERJA PRESTATIF
3. IQ ¯ KERJA CERDAS }
4. FQ ¯ KERJA KERAS }

Hadist: “Orang yang cerdas adalah orang yang mampu mengendalikan diri dan
berorientasi untuk masa depan, terutama masa depan setelah kematian.”
Oleh karena itu gapailah cita-cita setinggi-tingginya. Ubah Tantangan (5C:
Complexity, Condition, Coward, Change, unCertainty) menjadi Peluang
(Opportunity).

0 komentar:

Posting Komentar