Jumat, 19 Oktober 2012

istilah-istilah kedokteran

Istilah kedokteran dan artinya

Istilah kedokteran dan artinya
Melihat dan membaca tulisan-tulisan berbahasa kedokteran kadang-kadang membuat pusing kepala, apalagi bagi orang yang tidak memiliki latar belakang pendidikan medis/kedokteran. Oleh karena itu pada artikel kali ini akan membahas beberapa istilah kedokteran dan artinya.

Secara general istilah kedokteran terdiri dari 4 bagian.
  1. Kata induk
  2. Awalan
  3. Akhiran
  4. Penghubung antar bagian
Suatu istilah bisa terdiri dari kata induk saja, atau ditambah 1, 2 atau 3 bagian lain.

Kita ambil satu contoh sederhana yaitu kata : perikarditis
  • “Peri” adalah awalan yang berarti sesuatu yang di tepi atau melingkupi
  • “kard” artinya jantung
  • “Itis” adalah akhiran yang berarti “peradangan”
Jadi Pericarditis dalam istilah kedokteran artinya peradangan pada jaringan yang melingkupi jantung.

Tentu mudah memahami kalau ada istilah :
  • Bradikardi, “bradi” artinya “lambat” sehingga “bradikardi” berarti denyut jantungnya melambat.
  • Takhikardi, “takhi” artinya “cepat” sehingga “takhikardi” berarti denyut jantungnya bertambah cepat.
Contoh lain istilah kedokteran yang menggunakan 2 kata induk : ureterolithiasis.
  • “Ureter” adalah saluran dari ginjal menuju kandung kemih. Dalam bahasa Indonesia juga disebut ureter. Fonem “o” untuk menghubungkan dengan kata berikutnya. “Lith” artinya batu, sedang akhiran “osis atau asis” artinya proses.
  • Jadi “Ureterolithiasis” adalah terbentuknya batu pada saluran kemih antara ginjal dan kandung kemih.
Contoh lain istilah kedokteran yang lebih kompleks: Histerosalfingografi.
  • Histero artinya “uterus” atau “rahim”
  • Salfing adalah nama lain dari tuba fallopii artinya “saluran telur”
  • Grafi adalah “gambar/foto”.
  • Fonem “o” adalah kata penghubung antar masing-masing kata induk tersebut.
  • Jadi Histerosalfingografi berarti: gambar dari rahim dan saluran telur yang diperoleh dengan foto rontgen.
Kita coba yang menarik juga : Muscullus Sternocleidomastotideus.

Artinya: otot (muscullus) yang menghubungkan antara tulang sternum, tulang klavikula (salah satu bagiannya dilekati otot ini) dan tulang mastoid. Dihubungkan dengan fonem penyambung “o”. Pada anak-anak, adanya peradangan di faring sering diikuti pembesaran kelenjar di sepanjang otot sternokleidomastoideus ini.

Beberapa awalan dalam istilah kedokteran, artinya dan contoh penggunaannya :
  1. Hiper: tinggi atau banyak, contoh hipertensi, hipertiroid, hiperkoagulasi, hiperglikemia, hiperkolesterolemia
  2. Peri: bagian tepi, yang melingkupi, contoh perikardium (melingkupi jantung), peritoneum (melingkupi organ-organ dalam)
  3. Dis: suatu gangguan, ketidak normalan, atau nyeri; contoh disuria (nyeri saat berkemih), dismenorrhea (nyeri saat menstruasi),
  4. A atau An: bersifat negatif, kurang, tidak seharusnya; contoh aritmia (irama jantung tidak teratur), agenesis (tidak terbentuk), avitaminosis (kondisi kekurangan vitamin)
  5. Hipo: rendah; contoh hipotensi, hipoglikemia, hipotiroid
  6. Hemi: separoh, sebelah; contoh hemi-an-opsia (kehilangan penghilatan pada satu sisi/sebelah); hemi-parese (kelemahan otot pada satu sisi kanan-kiri atau satu dari dua alat gerak tangan-kaki).
  7. Ipsi: satu sisi yang sama; contoh hemiparese ipsi-lateral (ada gangguan syaraf dimana pada muka terjadi pada sisi kanan-kiri yang sama dengan sisi dari tangan-kaki yang mengalami kelemahan otot).
  8. Kontra: sisi yang berlawanan; contoh hemiparese kontra-lateral (sisi gangguan pada muka berlawanan dengan sisi kelemahan otot pada tangan-kaki).
  9. Supra/superior: atas, lebih; contoh kelenjar supra-renal (kelenjar di bagian atas dari ginjal); vena cava superior (pembuluh darah balik jantung dari bagian atas tubuh)
  10. Sub/Inferior: bawah, lebih dalam; contoh vena cava inferior (pembuluh darah balik jantung dari bagian bawah tubuh), jaringan sub-mucosa (bagian sebelah dalam dari atau di bawah jaringan lendir).
  11. Berikut beberapa akhiran, artinya dan contoh penggunannya:
  12. algia: nyeri contoh neuralgia (nyeri pada syaraf), sefalgia (sakit kepala),
  13. blast: tahap awal suatu pertumbuhan, contoh sitotrofoblas (sel-sel bakal pembentuk plasenta pada kehamilan).
  14. ectomi/tomi: operasi untuk mengangkat sesuatu atau tindakan memotong sesuatu; contoh appendektomi (mengoperasi usus buntu), prostatektomi (mengangkat kelenjar prostat), phlebotomi (tindakan membuka/menusuk pembuluh darah).
  15. itis: peradangan; contoh faringitis (peradanga pada faring), bronkhisis (peradangan pada bronkhus/saluran nafas utama), hepatitis (peradangan pada hepar/liver/hati).
  16. lisis: hancur, hilang, lebur, lepas; contoh adhesiolisis (pelepasan ikatan dua jaringan/organ), hemodialisis (pembersihan darah kotor/cuci darah: hemo artinya darah).
  17. oma: pertumbuhan tidak normal, tumor; contoh hepatoma (tumor pada hepar/liver), mioma (tumor pada otot), mioma uteri (tumor pada jaringan otot dinding rahim), hemangiona (tumor pada dinding pembuluh darah).
  18. oskop/oskopi: melihat, alat untuk melihat; contoh endoskopi (melihat bagian dalam tubuh, seperti saluran cerna, tanpa menembus jaringan), laparoskopi (teknik diagnosa dengan melihat bagian dalam tubuh dengan cara menembus kulit/jaringan, bisa diteruskan dengan tindakan terapi/operasi), rektoskopi (melihat bagian dalam rektum, contoh pada kecurigaan kanker rektum).
  19. osis/asis: proses, suatu kondisi; contoh lithiasis (terbentuk batu di suatu tempat); endometrosis (suatu kondisi terdapatnya jaringan dinding rahim di tempat yang tidak seharusnya),
  20. pati: suatu yang tidak normal atau rusak; contoh kardiomiopati (kelainan pada otot dinding jantung), retinopati (kerusakan pada retina mata, contoh pada diabetes), nefropati (kerusakan pada nefron/bagian dari ginjal contoh pada diabetes), ensefalopati (kondisi penyakit yang menimbulkan gangguan di otak).
  21. plasti: membentuk seperti, memperbaiki mendekati bentuk semula; contoh rinoplasti (memperbaiki hidung setelah cedera), vaginoplasti (membentuk vagina pada kelainan organ kelamin).
  22. pnea: pernafasan; contoh apnea (tidak/sulit bernafas); takhipnea (frekuensi pernafasan terlalu cepat)
  23. rrhea: aliran; contoh diarrhea/diare (aliran dari saluran cerna), amenorrhea (tidak terjadi menstruasi),
  24. sklerosis: proses pengerasan; contoh arterioskleroris (pengerasan dinding pembuluh darah oleh timbunan lipid)
  25. uria: kandungan dalam urin melebihi/yang tidak normal; contoh glukosuria (terdapat glukosa dalam urin), hematuria (terdapat darah dalam urin), proteinuria (terdapat protein dalam urine).
  26. emia: terdapat dalam darah; contoh bakteriemia (terdapat bakteri dalam jumlah yang berbahaya dalam darah), hiperglikemia (kadar glukosa dalam darah terlalu tinggi)
  27. parese: kelemahan tonus/kontraksi otot; contoh hemiparese (lihat penjelasan sebelumnya).
  28. paralise: kelumpuhan tonus/kontraksi otot; kalau parese berarti elemahan, paralise berarti kelumpuhan.
Demikian beberapa istilah kedokteran dan artinya, semoga bisa membantu anda sedang mempelajari dunia kedokteran. Untuk menemukan lebih banyak lagi artikel mengenai istilah kedokteran, anda bisa menggunakan keyword berikut di pencarian google : istilah kedokteran dan artinya, kamus istilah kedokteran, istilah kedokteran yang asing bagi kamu, kategori istilah kedokteran, kamus istilah kedokteran gigi, 2 dokter umum istilah kedokteran, kedokteran download, fakultas kedokteran. Semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar